Selasa, 08 Desember 2009

TAPAL BATAS KESEHAJAAN


Detik ini..
Begitu cepat mengalir..
Di tapal batas kesehajaan kubersenandung lirih
Bersenandung tentang nyanyian keironian diri..

Ketika rumah reot nan kumuh coba diperbaiki
Semakin kencang angin menerpanya
Merepotkan buruh-buruh pekerjanya..
Menyingkapkan tabir-tabir yang terkini..

Kawan.. dengan hati kami disini
Seperti saat ketika rumah ini berdiri..
Mencoba untuk perbaiki genting-genting lapuk ini..

Maka,
Janganlah berkata kami tidak sepertimu yang kuat dan syahdu
Janganlah berkata kami tidak sepertimu yang tepat dan tajam
Karena kelemahan kami, falsnya suara kami, melesetnya perhitungan kami, dan tumpulnya pisau kami adalah karena tapal batas kesehajaan..
Mohon dimengerti..

Pendopo, 8 Desember 2009

1 komentar: